Langsung ke konten utama

Jejak Sejarah Islam di Arab Saudi

KASTIL TABUK, PENINGGALAN DINASTI OTTOMAN DI ARAB SAUDI

Sebelum dikuasai oleh keluarga As-Saud, Arab Saudi pernah dikuasai oleh beberapa dinasti. Salah satunya adalah Dinasti Ottoman. Selama masa pemerintahannya, Dinasti Ottoman banyak melakukan pembangunan di Saudi. Hingga kini, masih banyak peninggalan sejarah sisa-sisa Dinasti Ottoman yang tersebar hampir di seluruh penjuru Arab Saudi. Salah satu sisa bangunan tersebut adalah Kastil atau Puri Tabuk. Kastil Tabuk ini terletak di jalan Al-Shami, Distrik Salihaia, Tabuk.

BENTENG AJYAD

Benteng Ajyad merupakan benteng yang dibangun penguasa Turki Utsmani di Kota Makkah pada 1775 M. Benteng tersebut dibangun untuk melindungi Kakbah dan Kota Makkah dari serangan para pendatang. Benteng tersebut meliputi 23 ribu meter persegi pegunungan Bulbul. Sayangnya, benteng itu dirobohkan pada tahun 2002 yang lalu untuk sebuah proyek pembangunan Abraj Al Bait Towers. Tower itu terdiri dari apartemen, hotel berbintang lima, maupun pusat perbelanjaan untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

Foto Benteng Ajyad

MASJID NABAWI

Masjid Nabawi merupakan salah satu Masjid terpenting yang terdapat di Madinah. Masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad Saw. dan menjadi tempat makam beliau beserta para sahabatnya. Di samping itu, Masjid Nabawi adalah salah satu masjid utama bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina.

Foto Masjid Nabawi

MASJID QUBA

Masjid Quba yaitu masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam pada tahun 1 Hijriah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 kilometer di sebelah tenggara kota Madinah.

Foto Masjid Quba

MAKAM RASULULLAH SAW

Makam Rasulullah Saw. terletak di sebelah timur Masjid Nabawi. Dahulu  di tempat ini terdapat dua rumah, yaitu rumah Rasulullah Saw. bersama Aisyah dan rumah Ali dengan Fatimah. Sejak beliau wafat pada tahun 11 H (632 M), rumah Rasulullah saw. terbagi menjadi dua. Bagian arah kiblat (selatan) untuk makam Rasulullah Saw. dan bagian utara untuk tempat tinggal Aisyah. Pada masa Dinasti Mamluk, sekitar tahun 678 Hijriah atau 1279 Masehi, di atasnya dipasang sebuah Kubah bewarna Hijau (Green Dome).


AL RAUDHAH

Al Raudhah adalah ruang di bagian depan sisi kiri Masjid Nabawi Madinah, yang terletak di antara mimbar dan kamar Rasulullah Saw. Bagi jamaah haji yang datang dari berbagi penjuru dunia, Raudhah adalah salah satu tempat yang sering dituju, setelah Arafah dan Multazam di Masjidil Haram.

Foto Al-Raudhah

MAKAM BAQI
Baqi adalah tanah kuburan yang sudah ada sejak zaman jahiliyah sampai sekarang. Setiap jamaah haji yang meninggal di Madinah, akan dikuburkan di makam ini. Letak Makam Baqi yaitu di sebelah timur Masjid Nabawi. Di sinilah makam sahabat Ustman bin Affan radiyallahu anhu beserta istri-istri Nabi dimakamkan. Ada pula makam putra dan putri Nabi beserta para sahabat Rasulullah Saw.

Foto Makam Baqi

JABAL UHUD

Jabal Uhud adalah bukit yang mencintai kita dan sebaliknya, kita juga mencintainya. Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda bahwa Jabal Uhud merupakan bukit kemerahan yang telah menjadi saksi gugurnya para syuhada di Madinah. Uhud adalah kawasan perang besar antara kaum Muslim dengan kafir Quraisy yang peristiwanya akan terus dikenang hingga akhir masa.

Foto Jabal Uhud

MASJID QIBLATAIN

Masjid Qiblatain atau biasa di sebut Masjid dua kiblat adalah salah satu masjid terkenal di Kota Madinah. Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena Masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah.

BAYT AL-HUZN

Bayt al-Huzn (Rumah Kesedihan). Bangunan ini dahulu merupakan rumah Fatimah Az-Zahra (putri Nabi Muhammad Saw). Terletak di Kebun Salam, Madinah. Di mana Imam Zainal Abidin biasa datang dan meratapi tragedi Karbala. Tapi kini situs tersebut telah dimusnahkan oleh pemerintah Saudi.

LEMBAH BADAR

Lembah ini terletak di antara Madinah dan Makkah. Lembah Badar merupakan suatu daerah subur yang mempunyai sumber air cukup banyak. Lembah Badar adalah tempat terjadinya Perang Badar antara kaum Muslim dan kaum musyrik Quraisy pada tahun 2 H. Perang Badar disebut sebagai perang akidah karena perang ini terjadi untuk membela kebenaran tentang ajaran Islam. Dalam pertempuran ini, umat Islam mendapat kemenangan besar sehingga parang ini disebut juga Perang Badar al-Kubra (yang besar).

Foto Lembah Badar

MAKAM SYUHADA UHUD

Makam Syuhada Uhud adalah sebuah tempat bersejarah di Madinah, terletak 5 Km arah utara Masjid Nabawi tepatnya di antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat. Tempat ini merupakan pemakaman bagi 70 sahabat Nabi Muhammad Saw. yang gugur pada Pertempuran Uhud, antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib (paman Nabi Muhammad Saw), Mush’ab bin ‘Umair, Hanzhalah bin Abi ‘Amir, Amru bin al-Jamuh, dan Abdullah bin Amr bin Haram.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Kejujuran Seorang Pemuda Penggembala Kambing

Pada zaman dahulu, ketika Sayyidina Umar bin Khattab sedang mengadakan perjalanan dari Madinah ke Mekkah. Di tengah perjalanan ia melihat seorang pemuda yang sedang menggembala kambing dalam jumlah yang sangat banyak.   Khalifah Umar lalu mendekati pemuda itu dan mengutarakan niatnya untuk membeli seekor kambing.   “Wahai anak muda! Bolehkah aku membeli seekor kambing yang sedang engkau gembala?” tanya Sayyidina Umar.   “Saya ini hanya seorang budak, Tuan. Saya tidak memiliki kewenangan untuk menjual kambing ini. Semua kambing ini milik majikan saya,” jawab si penggembala dengan jujur.   “Meskipun kambing ini milik majikanmu, kalau saya beli satu pasti majikanmu tidak akan tahu. Nanti kamu ceritakan kepadanya bahwa kambing yang kamu gembala dimakan macan satu ekor,” ujar Sayyidina Umar menguji kejujuran pemuda itu.   Mendengar ajakan itu, pemuda itu memandang Sayyidina Umar sejenak. Si pemuda itu pun berkata, “Apa yang tuan katakan memang benar. Jika kambin...

Kisah Nabi Yusuf As

Nabi Yusuf adalah putranya Nabi Ya’qub. Dia merupakan putra ketujuh dari dua belas orang bersaudara. Ibunya bernama Rahil. Diantara saudara-saudaranya yang lain, Nabi Yusuflah yang paling tampan. Tidak hanya tampan, dia juga berbadan tegap, ramah dan hormat kepada kedua orangtuanya. Tanda-tanda kenabian Nabi Yusuf sudah terlihat sejak kecil. Suatu hari, Nabi Yusuf menemui Nabi Ya’qub. “Ayah! Semalam aku bermimpi melihat matahari, bulan dan sebelas bintang. Mereka turun dari atas langit dan kemudian sujud kepadaku,” kata Nabi Yusuf.   Mendengar perkataan anaknya, Nabi Ya’qub merasa sangat gembira. Wajahnya berseri-seri. Dia tahu bahwa itu adalah tanda-tanda bahwa Nabi Yusuf kelak akan memperoleh kemuliaan. “Nak! Kamu jangan ceritakan mimpimu pada saudaramu yang lain. Sebab kalau mereka tahu, mereka akan berbuat jahat kepadamu. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia,” kata Nabi Ya’qub. Setelah mengetahui bahwa Nabi Yusuf akan memperoleh kemuliaan dari Allah...

Kisah Sunan Giri dan Begawan Minto Semeru

Sunan Giri merupakan putra Maulana Ishak. Dia juga keponakan Maulana Malik Ibrahim. Nama kecil Sunan Giri adalah Raden Paku atau Muhammad Ainul Yaqin. Sunan Giri lahir di Blambangan (Banyuwangi) pada tahun 1442 Masehi. Sejak kecil Sunan Giri belajar kepada Sunan Ampel. Setelah menimba banyak ilmu, Sunan Giri ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam. Sunan Giri kemudian mendirikan pesantren di sebuah daerah perbukitan yang ada di desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit itu disebut ‘Giri’. Itulah sebabnya Raden Paku atau Muhammad Ainul Yaqin dijuluki Sunan Giri. Sunan Giri tidak hanya pandai. Tapi beliau juga memiliki karomah (kekuatan) yang diberikan langsung oleh Allah kepadanya. Konon, setelah mendirikan pesantren, nama Sunan Giri semakin terkenal. Nama Sunan Giri juga didengar oleh Begawan Minto Semeru yang mempunyai Padepokan. Di padepokan itulah Begawan Minto Semeru melatih murid-muridnya dengan ilmu kesaktian. “Aku tidak mau ada menyaingiku. Aku akan pergi m...

Kisah Sunan Bonang

Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel. Ia lahir di Bonang (Tuban) kira-kira pada tahun 1465 Masehi. Nama kecil Sunan Bonang adalah Raden Makdum atau Maulana Makdum.  Sejak kecil, Radem Makdum sudah rajin belajar ilmu agama kepada ayahnya. Dia juga disiplin. Raden Makdum pernah belajar di Aceh kepada ayah Sunan Giri. Ketika di Aceh, Raden Makdum berteman akrab dengan Sunan Giri. Setelah menimba ilmu, Raden Makdum diperintah oleh ayahnya (Sunan Ampel) untuk mengajarkan Islam kepada penduduk Tuban, Pati, Maduran dan Pulau Bawean. Raden Makdum disebut Sunan Bonang karena ketika mengajarkan Islam, dia menggunakan Bonang. Bonang itu adalah alat musik gamelan yang terbuat dari kuningan. Raden Makdum pandai memainkan alat music itu sehingga ketika dia memainkan alat music Bonangnya di masjid, orang-orang jadi tertarik untuk datang ke masjid dan belajar Islam kepadanya.  Bahkan Raden Makdum mampu mengalahkan para perampok dan penjahat hanya dengan memainkan alat musik Bonangnya...

Kisah Nabi Idris As

Nabi Idris dilahirkan di Kota Babylonia (Irak). Tapi, ada juga yang mengatakan kalau Nabi Idris lahir di Mesir. Ia merupakan keturunan keenam dari Nabi Adam. Ayahnya bernama Yarid bin Mihla’iel bin Qinan bin Anusy bin Syits bin Adam As. Ia diutus oleh Allah Swt. untuk berdakwah kepada kaum Bani Qabil dan Memphis.   Konon, nama kecil Nabi Idris adalah Khanukh. Karena sejak kecil senang belajar, ia kemudian diberi nama Idris. Sejak kecil, Nabi Idris menghabiskan banyak waktunya untuk membaca lembaran-lembaran mushaf yang ditinggalkan oleh moyangnya, yakni Nabi Adam dan Nabi Syits. Selain itu, ia juga mempelajari ilmu-ilmu lain seperti ilmu menulis (kaligrafi), ilmu perbintangan (astronomi), dan ilmu hitung (matematika).   Oleh karena itu, sejak kecil Nabi Idris sudah dikenal sebagai anak muda yang pandai dan cerdas. Selain itu, ia juga merupakan orang yang taat kepada Allah Swt. Ia percaya sepenuh hati bahwa Allah itu Esa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Nah, sekarang buka d...