Pada zaman dulu, ada seorang penggembala bernama Uhban bin Aus. Hampir setiap hari dirinya menggembala domba-domba. Penggembala tersebut tidak sadar bahwa dari kejauhan ada seekor serigala yang sudah mengamati domba-dombanya yang hendak di mangsa.
Pada saat penggembala domba tersebut lengah, secara tiba-tiba dari semak-semak muncul serigala yang menyerang dan membawa lari seekor domba. Penggembala yang mendengar ada domba yang mengembik kesakitan lantas mengejarnya. Akhirnya domba itu pun dapat diselamatkan.
Akan tetapi, penggembala domba itu terkejut. Seekor serigala itu mengatakan, “Hai penggembala, mengapa engkau menyelamatkan domba itu dariku?”
“Dia itu dombaku.”
“Lalu siapa yang akan menyelamatkannya pada hari saat datang binatang buas, pada hari itu tidak ada kamu kecuali aku?”
Penggembala pun terdiam. Ia baru sadar, bahwa serigala itu dapat berbicara dengannya. Sementara serigala tersebut berkata lagi, “Kamu telah menghalangiku mendapat rezeki dari Allah.”
Uhban lantas menepuk tangannya lantas mengatakan, “Demi Allah, aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih aneh dari ini.”
Serigala itu berkata lagi, “Ada yang lebih aneh dari ini, ada seorang utusan Allah di kota yang ditumbuhi kurma (Mekkah), dia mengajak kepada Allah.”
Sesudah peristiwa itu, penggembala domba yang bernama Uhban bergegas mencari utusan Allah yang diceritakan oleh seekor serigala tersebut. Kemudian, setelah bertemu utusan itu, dan utusan itu yakni Rasulullah Saw, Uhban pun menceritakan kejadian yang menimpanya. Dia pun kemudian memutuskan masuk Islam.
Subhanallah!
Pada saat penggembala domba tersebut lengah, secara tiba-tiba dari semak-semak muncul serigala yang menyerang dan membawa lari seekor domba. Penggembala yang mendengar ada domba yang mengembik kesakitan lantas mengejarnya. Akhirnya domba itu pun dapat diselamatkan.
Akan tetapi, penggembala domba itu terkejut. Seekor serigala itu mengatakan, “Hai penggembala, mengapa engkau menyelamatkan domba itu dariku?”
“Dia itu dombaku.”
“Lalu siapa yang akan menyelamatkannya pada hari saat datang binatang buas, pada hari itu tidak ada kamu kecuali aku?”
Penggembala pun terdiam. Ia baru sadar, bahwa serigala itu dapat berbicara dengannya. Sementara serigala tersebut berkata lagi, “Kamu telah menghalangiku mendapat rezeki dari Allah.”
Uhban lantas menepuk tangannya lantas mengatakan, “Demi Allah, aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih aneh dari ini.”
Serigala itu berkata lagi, “Ada yang lebih aneh dari ini, ada seorang utusan Allah di kota yang ditumbuhi kurma (Mekkah), dia mengajak kepada Allah.”
Sesudah peristiwa itu, penggembala domba yang bernama Uhban bergegas mencari utusan Allah yang diceritakan oleh seekor serigala tersebut. Kemudian, setelah bertemu utusan itu, dan utusan itu yakni Rasulullah Saw, Uhban pun menceritakan kejadian yang menimpanya. Dia pun kemudian memutuskan masuk Islam.
Subhanallah!
![]() |
Ilustrasi |
Komentar
Posting Komentar