Langsung ke konten utama

Yuk, Mengenal Kota Suci Mekkah

Siapa yang tidak mengenal Kota Mekkah. Pasti teman-teman dan seluruh umat Islam di dunia pernah mendengar kota ini. Mekkah merupakan kota di jantung Kerajaan Arab Saudi. Kota Mekkah merupakan tujuan utama bagi kaum muslim untuk menunaikan salah satu rukun Islam, yaitu ibadah haji. Pada saat musim haji tiba, jutaan umat Islam dari berbagai negara tumpah ruah berkumpul di Kota Mekkah ini.
 

Kota Mekkah terletak 600 kilometer sebelah selatan Kota Madinah, yang berada pada 200 kilometer sebelah timur laut Kota Jedah. Kota Mekkah merupakan lembah yang sempit, dikelilingi gunung-gunung dengan bangunan Kakbah sebagai pusatnya. Ada dua gunung yang mengelilingi Kota Makkah, yakni Gunung Abu Qubais dan Gunung Qa’qa’an.
 

Mekkah dijuluki dengan al-Mukarramah, karena Mekkah adalah kota yang dimuliakan oleh Allah Swt. karena di kota ini Allah Swt. memerintahkan Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As untuk mendirikan Baitullah (Kakbah) di Masjidil Haram.
 

Bangunan Kakbah inilah yang kemudian dijadikan sebagai patokan arah Kiblat untuk ibadah salat bagi umat Islam di seluruh dunia. Sejarah dan kejayaan Kota Mekkah sudah terbangun sejak dahulu, dan bahkan masyarakat dunia mengakui mengenai peradaban yang berlangsung di Kota Mekkah.
 

Nama-Nama Lain Kota Mekkah
 

Kota Mekkah merupakan kota suci bagi umat Islam dan tempat lahirnya Nabi Muhammad Saw. Nama 'Mekkah' berasal dari kata imtakka, yang artinya 'mendesak' atau 'mendorong.' Kota ini dinamakan 'Mekkah' karena manusia berdesakan di tempat tersebut.
 

Nah, sekarang ambillah Alquran teman-teman dan bukalah surat Ali Imran ayat 96. Di dalam ayat tersebut Allah Swt. menyebut Kota Mekkah dengan sebutan 'Bakkah.' Kata 'Bakkah' ini diambil dari kata 'Bakka-yabukku,' yang artinya menekan.' Kota Mekkah disebut 'Bakkah,' karena Mekkah menekan leher-leher orang yang sombong.
 

Nah, berikut ini terjemahan atau arti dari surat Ali Imran ayat 96,

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi umat manusia.”

Mekkah memiliki julukan yang sangat banyak, yakni: Al-Haram, Al-Amin, Al-Balad, Al-Qaryah, Al-Hathimah. Bahkan di dalam Alquran, Kota Mekkah disebut dengan berbagai nama, antara lain: Mekkah, Bakkah (menekan), Umul Qura (induk desa-desa atau pusat kota), Baladul Amin (negeri yang aman) dan Ma’ad (tempat kembali).
 

Keutamaan Kota Mekkah
Ada beberapa hadis yang menyebutkan mengenai keutamaan Kota Mekkah, di antaranya:
  • Allah Swt. memilihnya untuk didirikannya dan menjadikan tempat Kakbah.
     
  • Mekkah merupakan negeri yang terbaik dan yang paling dicintai Allah Swt.
     
  • Allah Swt. melindungi Mekkah dari serangan luar.
  • Dajal tidak bisa masuk Mekkah. 
 
Foto Kakbah di Mekkah

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Nabi Syu’aib As dan Kaum Madyan

Nabi Syu’aib diutus oleh Allah Swt. untuk berdakwah di negeri Madyan. Penduduk Madyan adalah orang-orang yang menyembah berhala. Mereka membuat banyak patung-patung dan kemudian disembah. Selain itu, kaum Madyan adalah orang-orang yang sangat kaya. Tetapi mereka mendapatkan kekayaannya dengan cara menipu. Kalau mereka menimbang barang yang diperjual-belikan, mereka selalu mengurangi takarannya sehingga orang lain menjadi rugi. Karena itu, Allah Swt. kemudian mengutus Nabi Syu’aib untuk mengingatkan kaumnya, kaum Madyan yang melanggar itu. “Wahai kaumku! Kenapa kamu menyembah patung-patung yang banyak itu. Apa mereka bisa membantu kalian?” tanya Nabi Syu’aib. “Patung-patung itu adalah tuhan kami. Mereka yang telah membantu kami, memberi kami rezeki yang banyak sehingga kami menjadi kaya seperti ini,” jawab mereka. “Kalian salah. Kalian telah tersesat. Coba lihat patung-patung yang kalian sembah itu. Jangankan membantu kalian, mengurus diri sendiri saja mereka tidak mampu. Maka...

Kisah Sunan Muria dan Dewi Roroyono

Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga. Ia lahir di sebuah daerah dekat lereng Gunung Muria, utara kota Kudus. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Sunan Muria banyak belajar ilmu agama kepada ayahnya. Setelah banyak menimba ilmu, Sunan Muria kemudian ditugaskan oleh ayahnya untuk berdakwah mengajarkan agama Islam di daerah Jepara, Tayu, Juana, Kudus dan Pati.   Sunan Muria lebih senang tinggal di daerah terpencil. Dia adalah orang yang ramah dan gampang bergaul dengan masyarakat. Sunan Muria tidak hanya pandai ilmu agama. Dia juga pandai bercocok tanam, berdagang dan melaut. Banyak warga yang diajari cara bertanam, berdagang dan juga melaut oleh beliau, di samping juga diajari ilmu agama.   Konon, Sunan Muria berguru kepada Sunan Ngerang. Pada suatu waktu, Sunan Muria diundang menghadiri acara syukuran ulang tahun puteri gurunya yang bernama Dewi Roroyono. Setelah para tamu berkumpul, Sunan Ngerang memerintahkan puterinya itu keluar menghidangkan makanan. Orang yang hadir s...

Kisah Nabi Ya'qub As

Nabi Ya’qub adalah putranya Nabi Ishaq. Dia dilahirkan di Palestina. Tapi kemudian dia pergi meninggalkan kampung halamannya menuju Irak. Nabi Ya’qub adalah orang yang sangat sabar, patuh kepada kedua orangtuanya dan taat beribadah. Karena itu, Nabi Ishaq sangat menyayanginya. Terutama ibunya Nabi Ishaq yang bernama Rifqah binti Azhar. Nabi Ya’qub punya saudara kembar. Namanya Ishu. Meskipun Nabi Ya’qub adalah saudara kembar Ishu, tapi ibunya lebih mencintai Ya’qub. Konon, Nabi Ishaq pernah memerintahkan kepada istrinya agar mengajak Ya’qub dan Ishu untuk didoakan. Tapi yang diajak oleh ibunya hanya Ya’qub. Sejak itulah Ishu tidak senang kepada Ya’qub. Setiap hari, Ishu selalu menunjukkan sikap tidak senangnya kepada Ya’qub. Karena itulah suatu hari Nabi Ishaq memanggil Ya’qub. “Ya’qub! Ayah sangat sedih melihat kamu tidak akur dengan saudara kembarmu,” kata Nabi Ishaq dengan lemah lembut. “Aku juga sedih, ayah. Tapi aku tidak tahu, bagaimana menghadapi Ishu,” jawab Ya’qub. “Mungkin Is...

Kisah Nabi Yunus As dan Penduduk Ninawa

Nabi Yunus merupakan seorang nabi yang diutus oleh Allah Swt. untuk berdakwah pada sebuah kaum yang bernama kaum Ninawa. Nabi Yunus sendiri bukan penduduk Ninawa. Tetapi beliau adalah seorang pendatang di sana. Penduduk Ninawa adalah penduduk yang tidak menyembah Allah. Mereka menyembah patung-patung dan menganggap bahwa patung-patung itu adalah tuhan mereka. Kepada penduduk Ninawa ini, Nabi Yunus mengingatkan agar mereka berhenti menyembah patung dan kemudian menyembah Allah Swt. “Wahai kaum Ninawa! Ketahuilah bahwa patung yang kalian sembah itu bukanlah tuhan. Sembahlah Allah yang telah menciptakan kita semua,” kata Nabi Yunus. Tetapi, karena mereka tidak mengenal Nabi Yunus dan menganggapnya sebagai orang asing, tidak ada diantara mereka yang mau mendengarkan perkataan Nabi Yunus. “Hai, siapa engkau? Kenapa engkau berani-berani melarang kami?” tanya mereka. “Aku adalah Yunus. Yunus bin Matta. Aku berasal dari daerah yang jauh. Aku diutus oleh Allah untuk mengingatkan kalia...

Kisah Kehebatan Sunan Drajat

Ilustrasi Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel. Dia adalah saudaranya Sunan Bonang. Nama kecil Sunan Drajat adalah Raden Qosim. Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi.  Sunan Drajat diperintah oleh Sunan Ampel untuk berdakwah di pesisir Gresik. Ketika sedang menuju pesisir Gresik dengan mengendarai perahu, ternyata perahunya terdampar di daerah Dusun Jelog, pesisir Banjarwati atau sekarang disebut Lamongan. Namun, Sunan Drajat kemudian pindah menuju daerah Drajat dan mendirikan pesantren di sana.  Di pesantrennya, Sunan Drajat banyak menampung anak-anak yatim dan fakir miskin. Mereka semua diajari ilmu agama dan kesenian. Sunan Drajat tidak hanya dikenal sebagai orang yang pandai. Tapi juga dikenal sebagai orang yang ramah, bersahaja dan suka menolong orang lain yang sedang kesusahan. Konon, ketika Sunan Drajat hendak mendirikan pesantren di daerah perbukitan, banyak warga pengikutnya yang merasa takut. Sebab perbukitan itu dulunya merupakan tempat y...